Untitled #5

 

Aku tak akan memintamu percaya kepadaku sekarang. Sebab aku tahu, kepercayaan menuntut sebuah pembuktian. Kata-kata tanpa wujud nyata hanyalah sampah yang tak berguna.

Kini aku sedang berjalan menuju ke sana. Tempat di mana jiwamu terpenjara. Meski tertatih, aku akan tetap menemuimu.

Aku tahu jauh di dalam lubuk hatimu, kau masih menyimpannya. Menyimpan keinginan untuk berjalan. Hanya tak tahu, bagaimana caranya untuk melepaskan tali yang mengikatmu. Karenanya, aku akan datang untuk melepaskannya.

Benar katamu, ini hidupku. Ini pilihanku. Aku memang tak perlu afirmasimu. Sebab yang menanggung semua akibatnya adalah aku. Pun dengan bahagia, aku jugalah yang akan merasakanya.

Kau tahu mengapa aku bersikeras menolongmu? Sebab hatiku tak pernah tega untuk melihat sesamaku menderita.

Kita adalah dua manusia yang sama-sama terluka. Sama-sama lemah. Karenanyalah kita harus bersama. Untuk saling bersandar. Untuk saling menguatkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untitled #4

Apakah Ada Kata Terlambat?

Kendali