You Don't Know What It's Like
I know you've got the best intentions
Just trying to find the right words to say
I promise I've already learned my lesson
But right now, I wanna be not ok
I'm so tired, sitting here waiting
If I hear one more "Just be patient"
It's always gonna stay the same
So let me just give up
So let me just let go
If this isn't good for me
Well, I don't wanna know
Let me just stop trying
Let me just stop fighting
I don't want your good advice
Or reasons why I'm alright
You don't know what it's like
You don't know what it's like
Can't stop these feet from sinking
And it's starting to show on me
You're staring while I'm blinking
But just don't tell me what you see
I'm so over all this bad luck
Hearing one more "Keep your head up"
Is it ever gonna change?
So let me just give up
So let me just let go
If this isn't good for me
Well, I don't wanna know
Let me just stop trying
Let me just stop fighting
I don't want your good advice
Or reasons why I'm alright
You don't know what it's like
You don't know what it's like
Don't look at me like that
Just like you understand
Don't try to pull me back
(Katelyn Tarver, You Don't Know)
Menurut kalian, apa yang bisa diambil dari lirik lagu tersebut? Mungkin bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Tapi yang aku ingin bahas di sini adalah dari sudut pandang perasaan seseorang yang mengalami sebuah kepedihan, atau harus menerima realita yang tak sesuai ekspektasi.
Menurutku, kata-kata positif tidak selalu akan berefek positif ketika diucapkan. Ada waktu di mana kalimat-kalimat positif hanya akan menambah beban dan luka seseorang. Kadang orang-orang bilang, "itu mah orangnya aja emang negatif pikirannya. Orang negatif mah pasti selalu bisa melihat sisi negatif dari apapun." Menurutku tidak begitu juga. Sebab ada situasi di mana memang butuh waktu untuk merasakan perasaan negatif itu. Entah marah, sedih, kecewa ataupun sakit. Ada waktu untuk menerima dan menyadari memang sedang sakit.
Mengabaikan perasaan-perasaan itu dan pura-pura baik saja bukanlah sikap yang sehat. Tentu, memang sesuatu yang berlebihan juga tidak akan sehat. Makanya, harus ada tenggat waktu. Ya jangan terlarut juga terus-terusan di pusaran perasaan negatif berkepanjangan.
Poinku adalah bahwa kalimat-kalimat positif akan memiliki efek baik, just in terms and conditions. Dalam waktu dan konteks tertentu. Pada titik tertentu, kalimat-kalimat itu, hanya akan menimbulkan sikap defensif. Bukan berarti orangnya memang punya negative mindset, melainkan emang waktu dan kondisinya memang tidak tepat. Penyikapan semacam itu yang tidak usah dilakukan.
Mohon maaf bukannya ingin menyebar pesimisme atau punya pemikiran negatif. Aku tidak bermaksud demikian. Namun, aku sendiri ketika mendengar baris per baris lagu ini jadi berpikir, kita tidak bisa (dan memang tidak perlu) positif setiap saat. Karena nyatanya rasa-rasa negatif itu ada. Dan perasaan negatif itu adalah sesuatu yang alamiah serta wajar dirasakan ketika menghadapi permasalahan, kegagalan, kekecewaan, kehilangan, dsb. Apalagi jika skalanya besar.
Bukan untuk "dinikmati", memang, hanya keberadaannya itu harus disadari dan diterima. Ketika terabaikan dan tertekan ke bawah sadar, tinggal menunggu waktu pada akhirnya terbawa ke permukaan.
Yang dibutuhkan oleh orang yang sedang terpuruk itu kadang bukan nasihat. Tapi orang yang mau meminjamkan telinga dan bahu. Memberinya waktu untuk menuntaskan rasa sakitnya itu. Dan untuk menjadi kembali baik-baik saja, bagaimanapun, butuh waktu.
Komentar
Posting Komentar