Fana


Hidup tak selalu menjanjikan pelangi
Namun hidup juga tak selalu memberi badai
Pelangi mungkin lenyap
Namun badai pun tak selamanya menetap

Badai dan pelangi datang silih berganti
Setelah badai, hadirlah pelangi
Setelah pelangi bosan mewarnai
Badai pun datang mengganti

Namun tak apa, keduanya sama
Sama-sama sementara
Sama-sama fana

Tak ada yang selamanya
Bahagia
Pun derita

(Photo by Raine Nectar from Pexels)

Komentar

  1. Betul badai dan pelangi sama-sama sementara.

    BalasHapus
  2. Keren..
    setuju, g ada yg abadi sih..

    BalasHapus
  3. Semoga kita kuat ketika ada badai, dan tak lupa diri sengan keindahan pelangi

    BalasHapus
  4. badai akan berlalu, hanya butuh waktu.

    BalasHapus
  5. Yup, kita harus tetap kuat saat badai menerpa dan nggak boleh berlebihan saat berbahagia, karena semua itu sementara :)

    BalasHapus
  6. Sempit. Terhimpit.

    Terimakasih atas tulisan yang berhasil mentransferkan spirit ♡

    BalasHapus
  7. Lalu apa yang menetap dan abadi? Apalah kematian?

    BalasHapus
  8. Puisinya sederhana, tapi bagus dan bikin semangat lho

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan

I'm (Not) A Teacher

Resensi Buku "Manajemen PIkiran dan Perasaan" Karya Ikhwan Sopa