Semoga Tulisanku Menjadi Temanmu

Berani jatuh cinta, tentu harus berani patah hati. Berani bermimpi, harus berani mewujudkannya. Berani sukses, harus berani gagal. Berani berharap, maka harus berani kecewa. Berani hidup, maka harus berani berjuang dan bertahan.

Tapi nyatanya apa yang tertulis di paragraf pertama itu tidak bisa dengan mudah dilakukan. Kenyataannya, kita hanya senang jatuh cinta, tapi enggan patah hati. Padahal patah hati adalah bagian dari jatuh cinta. Tak selalu cinta bisa tumbuh dan bersemi dengan indah. Kita hanya senang bermimpi, mungkin berandai-andai. Tapi terasa sangat berat ketika harus mewujudkannya. Dunia tak hanya menyuguhkan kesuksesan, melainkan juga kegagalan. Tapi tentu kita ingin sukses, tak ingin sekalipun gagal. Sekali kita memutuskan untuk tetap hidup, ada sebuah perjuangan yang harus dilakukan untuk mempertahankannya. Sebab bukan hidup namanya jika tanpa ada ujian, halangan dan tantangan.

Menjalani hidup itu bukan sesuatu yang mudah. Tapi untuk memaksakan mati sebelum waktunya juga bukan sebuah pilihan. Bukan pilihan yang benar. Karenanya, jalan tengahnya adalah menemukan cara untuk bisa bertahan hidup, sekalipun itu bukan sesuatu yang mudah. Salah satu cara saya bertahan dari segala persoalan kehidupan yang dijalani adalah dengan menulis.

Jika teman-teman melihat-lihat blog saya, kalian tidak akan menemukan tulisan fiksi. Ya, sebab yang saya bisa tulis sejauh ini hanya tulisan-tulisan yang berbentuk semacam curhatan saja. Saya menceritakan sebuah fenomena tertentu yang saya alami, saya lihat, saya dengar. Kemudian menambahkan hikmah dan pembelajaran apa saja yang bisa saya bagi dari fenomena tersebut. Bagi saya pribadi, menulis adalah sebuah terapi untuk menyembuhkan diri saya. Tapi saya pun tidak ingin jika tulisan-tulisan yang saya buat hanya bermanfaat bagi diri saya. Saya ingin juga memberikan manfaat bagi orang lain lewat tulisan saya.

Saya pernah mengatakan ini berkali-kali bahwa salah satu alasan saya ingin bisa menulis dengan baik adalah saya ingin membuat tulisan-tulisan yang mungkin bisa menjadi teman bagi yang membutuhkan. Yang bisa menolong sesorang untuk bisa bertahan menjalani kehidupannya. Seperti apa yang pernah saya alami, membaca tulisan-tulisan yang terasa seperti teman yang membuat saya bertahan dalam saat-saat tertulis saya. Karena itu, harapan terbesarku adalah semoga tulisanku menjadi temanmu, untuk membantumu di saat-saat tersulitmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan

I'm (Not) A Teacher

Resensi Buku "Manajemen PIkiran dan Perasaan" Karya Ikhwan Sopa